PEMENTASAN musik yang digelar oleh Gabungan Musisi Aceh (GMA) di Pentasagoe Jambo Kupi Apa Kaoy, Sabtu malam, 25 Agustus 2012, berlagsung meriah. Sejumlah musisi muda Aceh tampak semangat di atas panggung memainkan gitar dan drum. Mereka memukai penonton yang hadir malam ini.
Para musisi muda itu hanya memainkan musik, tanpa diiringi lagu. Setelah selesai satu kelompok, Master off Ceremony (MC) kemudian memanggil kelompok lainnya. Demikian terus menerus berlangsung kontinyu. Setiap selesai satu kelompok, tepuk tangan penonton pun menggema.
Pementasan tersebut juga dimeriahkan dengan adu skill oleh dua pemain bass. Acara semakin semarak tatkala Aufar, seorang musisi muda Aceh yang saat ini menetap di Jakarta, unjuk kebolehan di panggung Apa Kaoy. Dua hari lalu, Aufar juga turut memeriahkan reuni akbar Alumni SMA Samalanga.
Pementasan di Jambo Kupi Apa Kaoy tersebut digelar oleh musisi Banda Aceh dari lintas aliran musik. Mereka saling tukar-ganti naik ke atas panggung sesuai panggilan MC. Deden, panitia pelaksana perhelatan tersebut, mengatakan, kegiatan itu dipersiapkan secara mendadak. “Namun, kita akan akan jadikan acara ini sebagai kegiatan rutin musisi muda Aceh,” ujarnya.
Hadir menyaksikan pertunjukan tersebut dari kalangan mahasiswa, pemuda, wartawan, seniman, dan produser musik. Ada pula Moriza Taher yang merupakan pianis Aceh. Tampak di barisan belakang Syeh Ghazali, produser Kasga Recor. Selanjutnya, Raisa Kamila, juara esai Tempo pada tahun 2010 yang saat ini sedang menempuh studi di UGM Yogyakarta. Ia hadir malam ini bersama kakaknya, Fairuziana Humam, yang merupakan salah satu peserta Pertukaran Pemuda Indonesia Kanada (PPIK) tahun 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar