Jumat, 07 September 2012

Festival Kopi Aceh 2011 di Taman Sari


Arena Festival Kopi Aceh 2011 di Taman Sari, kota Banda Aceh
Wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal akan membuka Festival Kopi Aceh bertema ‘Kopi Aceh untuk Dunia’, Jumat (25/11) malam sekitar pukul 20.00 WIB di Taman Sari, Banda Aceh.
Pembukaan dilakukan dengan penyaringan kopi oleh Illiza. Setelah itu, kata Icha, panitia festival, dilanjutkan dengan penampilan musik akustik oleh KODA Aceh dibarengi dengan demonstrasi saring kopi.
“Setelah itu ada ngopi bareng bersama Wakil Wali Kota Banda Aceh dan berbincang bincang tentang filosofi minum kopi,” ujar Icha kepada The Atjeh Post, Jumat (25/11) sore. Festival ini diadakan hingga Minggu (27/11).
Icha, mengatakan sejak Selasa mereka telah mempersiapkan kegiatan itu. Festival, kata Icha, akan dimeriahkan 20 peserta dari kalangan pengusaha warung kopi, petani, dan perajin kopi dari berbagai daerah di Aceh.
Beberapa pengusaha warung kopi yang ikut dalam kegiatan itu, kata Icha, di antaranya Kupina Kopi, The Palace, La Regno, Haba Cafe, Taufik Kopi, Seutui Kopi Aceh, Rumoh Aceh Kupi, Dhapu Kupi, dan De Helsinky.
Selain itu, kata Icha, festival juga dimeriahkan oleh petani pengolah petani kopi seperti Bergendal Kopi Gayo, Sulthan Kopi, lex Lamno, Ulee Kareeng Kopi, Nanggroe Aceh Kupi, dan Mutiara Kopi Gayo.
Tidak hanya itu, kata Icha, di festival juga dihadirkan produk kopi dan olahannya yang beragam. “Selain itu ada barista atau pengolah kopi berstandar internasional,” ujar Icha kepada The Atjeh Post, Jumat (25/11) sore.
Selain menikmati aneka rasa dan aroma kopi Aceh yang khas, pengunjung juga bisa menyaksikan berbagai cara pengolahan kopi yang sangat unik dan beragam.
Aceh Coffee Festival 2011 merupakan rangkaian kegiatan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh yang melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan Visit Banda Aceh Year 2011.
“Diharapkan acara ini dapat memperkenalkan budaya serta keragaman kopi Aceh yang dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara,” ujar Icha.
Dalam festival itu juga bakal diputar dokumenter pengolahan kopi gayo. “Juga ada tarian kreasi kopi Aceh dan diakhiri dengan penampilan Upluged Performances oleh PROVILE BAND, kata Icha.
Tadi sore, masing-masing peserta masih mempersiapkan stand untuk festival tersebut. Adi dari Dhapu Kupi mengatakan dalam festival itu mereka akan menunjukkan kopi dari warung mereka yang berada di Simpang Surabaya, Banda Aceh. Adi akan menjaga stand itu sendirian.
Sementara Samsul, dari warung kopi Solong mengatakan selain menampilkan kopi, ia juga akan menjelaskan kepada pengunjung cara pengolahan kopi itu dengan alat peraga. “Alat peraga yang kami bawa yaitu tempat gonseng kopi mini.” ujar Samsul.

Sumber : akhrulridha.blogdetik.com

Video Penampilan PROVILE BAND di Festival Kopi Aceh 2011.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar